Pengendalian Ampuh Penyakit Antraknosa Pada Cabai

Infarm
14 November 2024
.
Pengendalian Ampuh Penyakit Antraknosa Pada Cabai
2914
.

Cabai merupakan salah satu tanaman yang cocok untuk menghiasi pekarangan Sobat Infarm. Apalagi mempunyai buah yang sangat lebat dan subur, menjadi dambaan bagi kita semua.

Tetapi cuaca menjadi tantangan tersendiri dalam penanaman cabai. Pada musim kemarau banyak hama yang akan menyerang. Musim hujan pun sama, perkembangbiakan penyakit akan menghantui tanaman cabai kalian.

Apa Itu Antraknosa

Salah satu penyakit yang wajib kalian waspadai adalah Antraknosa. Penyakit antraknosa merupakan jenis penyakit yang banyak ditemukan pada tanaman cabai. Pada awalnya antraknosa berasal dari Bahasa Yunani yaitu “anthrax” yang memiliki arti radang dibawah kulit dan “noos” yang berarti penyakit. Bagi sebagian besar masyarakat jawa penyakit antraknosa sering disebut “Pathek”.

Serangan antraknosa pada cabai disebabkan oleh cendawan atau infeksi jamur colletotrichum sp. Infeksi jamur ini dapat terbawa dalam benih yang akan menyerang pada tahap pembibitan. Sumber penularannya juga dapat berasal sanitasi yang tidak bersih dari buah yang rusak atau busuk.

Secara umum penyakit antraknosa terdapat di semua bagian tanaman, baik itu batang, daun, dan buah. Namun, penyakit ini lebih sering menyerang pada buah cabai. Perkembangbiakan jamur ini sangat pesat terjadi jika kelembapan dan temperature tinggi. Jika sudah terinfeksi maka buah cabai akan cepat mengalami pembusukan.

Baca Juga: Jurus Menghindari Tanaman Cabai Dari Serangan Virus Gemini

Gejala busuk buah cabai atau antraknosa yaitu muncul bercak coklat kehitaman dengan bentuk melingkar pada buah cabai. Jika tidak ditangani secara baik, lama kelamaan akan menyabar dan membuat buah cabai menajadi busuk dan kering.

Cara Mencegah Penyakit Antraknosa Pada Cabai

Ada beberapa langkah yang dapat Sobat infarm lakukan untuk mencegah penyakit antraknosa pada cabai, antar lain sebagai berikut.

1. Penggunaan Bibit yang Sehat

Penggunan bibit yang sehat sangat berpengaruh terhadap hasil panen nantinya. Sobat Infarm bisa memakai biji cabai dari tanaman yang sehat, sehingga tidak mengakibatkan penurunan penyakit.

2. Perawatan Lingkungan Tanam

Lingkungan tanam yang bersih dan sehat bisa mencegah perkembangbiakan jamur penyebab antraknosa. Sobat Infarm wajib memastikan lingkungan tanam agar tidak ada genangan air disekitarnya. Lingkungan yang lembab menjadi kesukaan jamur untuk berkembang. Kalian dapat membuat aliran air atau got agar saat hujan turun air dapat menjauhi tanaman, sehingga tidak terjadi genangan.

Pastikan juga tanaman cabai kalian tidak berdekatan dengan tanaman lain, seperti tomat, terong, paprika dan lainnya. Tanaman tersebut merupakan satu Familly, karena dikhawatirkan akan sama-sama diserang penyakit Antraknosa. Hal ini juga berlaku saat menanam dilahan luas, jangan menggunakan bekas lahan tanaman satu family tersebut dan sebaiknya lahan diolah terlebih dahulu.

3. Perbersihan Gulma

Gulma seringkali diremehkan dalam proses penanama. Padahal jika tidak diatasi dengan baik, gulma bisa menjadi ancaman bagi kita semua. Gulma manjadi temapt favorit sebagai habitat atau inang bagi hama dan penyakit. Jaga kebersihan gulma agar lingkungan tidak menjadi lembab dan terbebas dari HPT (Hama Penyakit Tanaman).

4. Penggunaan Pupuk dan fungsida Secara Tepat

Kekuatan tanaman sangat penting dalam mencegah atau melawah penyakit antraknosa. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberikan pupuk yang seimbang. Tidak boleh asal memberikan pupuk atau kandungan yang tidak sesuai.

Sebaiknya gunakan pupuk yang mempunyai kandungan N rendah. Terlalu banyak unsur N dapat membuat tanaman mejadi lebat, sehingga tanaman jadi rimbun dan lingkungan akan lembab. Sobat Infarm bisa menggunakan pupuk yang mengandung unsur K dan Ca yang tinggi, karena dapat mempertebal dinding sel tanaman.

Penyakit antraknosa juga dapat diatasi dengan penyemprotan fungisida. Penyemprotan fungsida tidak dapat dilakukan hanya sekali saja, tetapi lakukanlah secara intensif agar enyakit anraknosa dapat hilang

5. Perompelan Tanaman

Perompelan merupakan teknik mengurangi tunas tanaman cabai. Tujuannya yaitu agar tanaman tidak terlalu rimbun. Jika sudah ada buah yang terserang, kalian dapat memetik buah tersebut agar tidak menular ke buah yang lainnya.

Ketika tanaman terserang penyakit, maka pertumbuhan tanaman akan terhambat. Maka dari itu lakukan pencegahan secara tepat seperti yang udah minfarm uraikan. Jika ada yang belum dipahami tentang hal ini, sobat infarm dapa menghubungi kami melalui DM media sosial.  

Artikel Trending